Cerita Sukses Anak Bangsa Papua Melalui PTFI Bina 9 UMKM dari Amungme Kamoro


KASATMATA.COM
– Anggota Grup MIND ID PT Freeport Indonesia (PTFI) konsisten mendukung kemajuan perekonomian masyarakat asli Amungme dan Kamoro lewat Program Pembinaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (PP-UMKM), menjadikan mereka mandiri dalam menciptakan nilai tambah ekonomi.


Sembilan pengusaha yang bergerak di sektor jasa dan perdagangan telah melewati masa pembinaan selama 5-10 tahun. 


Perusahaan tersebut adalah Hironimus Urmami dari CV Amamapare, Petrus Nomomi dari CV Omanikurup, Minna Weya CV Kibielobe, Yohanes Mamiri dari PT Tairipa Putra Mandiri,Tena Murib dari CV Nukport Jaya,Yohanes Fatie dari PT Peluang Utama.


Juga Bernadina Jamang dari CV Anggait Kineming, Isak Bukaleng dari CV Sinar Putra Papua dan Kelara Magai dari Jamal Papua Mart.


Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf mengungkapkan Grup MIND ID proaktif menggandeng masyarakat lokal untuk mampu menjadi pengusaha berdaya yang mampu bersaing menciptakan nilai tambah.


Selama program ini berlangsung, PTFI berhasil memandirikan 43 pengusaha lokal, yang kini telah berkembang menjadi kontributor besar bagi wilayah Timika dan sekitarnya. Dengan total 198 pengusaha asli Papua, kesuksesan para UMKM dapat menjadi inspirasi bagi yang lainnya.


Pelaku usaha yang diberdayakan pun mengapresiasi program yang diusung karena mampu mengintegrasikan berbagai pihak mulai dari pemerintah, perbankan, dan Masyarakat.


Salah satu peserta program, Hironimus Urmani, berterima kasih karena telah memberikan kesempatan belajar dan berkembang. Dia berharap dukungan akan terus diberikan kepada pengusaha lain yang belum bergabung dalam program ini.


“Kami dari 9 kontraktor berterima kasih sekali atas dukungan yang telah diberikan. Semoga program ini dapat membuat kami lebih bersemangat lagi dalam berusaha,” ucapnya.


Kepala Bidang UMKM pada Dinas Koperasi dan UMKM, Samuel Yogi berharap agar semua pihak dapat bersinergi untuk memperluas jangkauan produk UMKM di Mimika. Dia menekankan pentingnya kolaborasi untuk membangkitkan semangat UMKM dan ekonomi daerah.


“Semoga kita semua bersama bergandengan tangan, bekerja sama, UMKM harus bangkit, Mimika bangkit dan kita semua harus bangkit,” katanya.


Program PP-UMKM Freeport Indonesia bukan hanya tentang memberikan bantuan, tetapi juga tentang memberdayakan masyarakat lokal untuk menjadi agen perubahan dalam pembangunan ekonomi.


Melalui kerjasama yang kuat antara sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat, kesuksesan sembilan pengusaha ini menjadi cerminan dari potensi luar biasa yang dimiliki oleh anak bangsa Papua.***